Peresmian dan Penyerahan Bantuan Hibah Sarana Pariwisata Permainan Air Dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan oleh BUPATI POSO Darmin Agustinus Sigilipu, Kepada Bumdesa Bersama Lemba Mesale (11/01/2018) bertempat di balai Desa Tonusu.
BUPATI POSO didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Napoleon Taufan Karwur, Kepala Dinas Pariwisata Drs. Joseph Magido, Kepala Badan Ketahanan Pangan Ir. Ambrosius Tokare, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Octovianus Lebang, SE, Kepala Dinas Perikanan Ir. Yusak Their Mentara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dra. Sophia Porajow yang sekaligus menyerahkan kepada Camat Pamona Puselemba Data Wajib KTP bagi masyarakat yang belum rekam KTP elektronik bagi 11 Keluarga setiap desa dengan jumlah sebanyak 3471 jiwa , untuk dapat ditindaklanjuti dan perekamannya bisa dilakukan di Kantor Kecamatan atau langsung ke Kantor Dukcapil Kabupaten Poso. Hal ini bertujuan untuk pendataan, terutama menjelang Pilkada dan Pilpres serta banyak kegunaan lainnya.
Hadir pula perwakilan dari beberapa OPD lainnya, Tripika Kecamatan. Camat Pamona Puselemba, Danramil dan Kapolsek Tentena, pihak Perbankan dari Bank BRI Poso dan Bank Mandiri Poso, para kepala desa yang tergabung dalam Bumdesa, pengurus dan anggota kelompok Bumdesa bersama lemba mesale serta masyarakat Desa Tonusu dan sekitarnya yang antusias menyaksikan acara ini, juga Para pewarta cetak maupun elektronik.
Melalui laporan ketua Panitia yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Poso, Ir. Lusiana Primandaya Sigilipu, M.Si, bahwa dengan adanya sarana permainan air ini, masyarakat akan membuat Gazebo disekitar pinggir danau Desa Tonusu. Hal ini dimaksudkan untuk tempat istirahat dan bersantai bagi pengunjung sembari menikmati wahana air.
Lebih lanjut Kadis PMD Lusiana Sigilipu menjelaskan, yang tergabung dalam Bumdesa Lemba Mesale adalah beberapa desa yang ada di Kecamatan Pamona Puselemba yang memiliki potensi wisata, seperti Wera (Tempat air terjun Saluopa), Leboni, Tonusu, Buyumpundoli dan Peura (merupakan desa yang berada dipinggiran Danau Poso). Bantuan yang sudah diberikan bagi kelompok ini senilai Rp. 2 milyard, barang yang sangat mahal dan sulit untuk mendapatkannya. Olehnya harus dijaga dan dirawat agar bertahan lama serta mendatangkan manfaat bagi desa.
Melalui sambutannya, BUPATI POSO Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan, sarana permainan air yang sudah dimiliki ini, adalah bagian dari kepercayaan yang diberikan bagi Bumdesa Lemba Mesale, harus bertahan lama dengan cara menjaga serta merawat dengan sebaiknya. Punya dedikasi untuk mengembangkan desa melalui sarana ini. Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga alam akan sangat berpengaruh bagi keindahan danau Poso dan kelangsungannya. Banyak orang akan terpanggil untuk datang berkunjung. Menikmati pesona keindahan Danau Poso sambil menggunakan sarana wisata air. Untuk menunjang kelengkapan sarana wisata air yang ada di Desa Tonusu, akan dibuat jalan tembus di pinggir danau yang menuju ke anjungan Festival Pesona Danau Tektonik Poso. Manfaatnya, selain dapat digunakan sebagai jalan untuk menikmati keindahan danau poso sembari berfoto, juga dapat digunakan untuk joging.
BUPATI POSO DA Sigilipu menambahkan, kita patut bersyukur bahwa keberadaan sarana wisata permainan air ini akan membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian terutama bagi 5 desa yang tergabung dalam Bumdesa Bersama Lemba Mesale. Meningkatkan dan menguatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan UMKM. Lembah mesale merupakan kawasan prioritas yang telah mendapatkan bantuan baik untuk peningkatan Pertanian maupun Wisata.
Dalam wawancara singkat perangkat desa Tonusu Haedar Mosude mengatakan “Dengan adanya wahana permainan air, desa Tonusu sangat berterimakasih kepada Pihak Pemerintah melalui Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Wahana permainan air ini diharapkan akan dapat meningkatkan PAD Tonusu melalui Badan Usaha dan juga akan menyerap tenaga kerja.”