Desa Meko

Kabupaten Poso
Provinsi Sulawesi Tengah

Loading

Website Resmi Desa Meko

Kec. Pamona Barat Kab. Poso

Statistik Pengunjung

Hari ini	:	505
Kemarin	:	534
Total Pengunjung	:	1.082
Sistem Operasi	:	Unknown Platform
IP Address	:	216.73.216.170
Browser	:	Mozilla 5.0

Tema Pro

DeNava v111.04

Pemerintah Desa

I GEDE SUKAARTANA

Kepala Desa

FICTOR IMANUEL BOLE, ST

Sekretaris

Desa	:	Meko
Kecamatan	:	Pamona Barat
Kabupaten	:	Poso
Provinsi	:	Sulawesi Tengah
Kode Desa	:	7202202002
Kode Pos	:	94662
Alamat Kantor	:	Jln. Pendidikan No. 3

mekopintar@gmail.com

Desa Meko

Kec. Pamona Barat, Kab. Poso
Prov. Sulawesi Tengah

Desa Meko

Perayaan

Hari Ibu

Hari
Jam
Menit
Detik

Info

Selamat datang di Website Resmi Desa Meko Kecamatan Pamona Barat Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah

Berita Desa

Komentar Terbaru

Konten Populer

14.129 Kali
CARA MEMBUAT DISINFEKTAN SENDIRI DARI BAHAN CAIRAN PEMUTIH...

9.950 Kali
DUA ORANG WARGA DESA PANDAYORA DIJEMPUT TIM MEDIS RSUD POSO...

5.978 Kali
Wilayah Desa...

3.968 Kali
UPAYA PENANGGULANGAN LUAPAN SUNGAI, PEMERINTAH DESA...

2.475 Kali
PKH Bulan Juli 2020 Cair Lebih Awal...

2.295 Kali
Inanco A Local Wisdom in Endemic Fish Species Conservation...

2.172 Kali
KEPALA DESA MEKO BERSAMA KAPOLSEK PAMONA BARAT MENUTUP...

Kategori

Berita Desa

06-03-2025 05:16:46

1.412 Kali

Administrator

Makin mengkhawatirkan erosi DAS Meko sudah mencapai pemukiman warga dan merusak beberapa rumah serta pertanian warga baik di Kaloti maupun di Balongko.

Menanggapi kejadian ini Pemerintah Desa bersama KMPB dan masyrakat desa Meko secara gotong royong membuat tanggul dari karung pasir agar setidaknya dapat mengurangi laju erosi sungai.

"Kami tahu upaya ini mungkin tidak akan maksimal, tapi kami tetap terus berusaha menyelamatkan rumah-rumah warga dari erosi sambil menunggu upaya penanganan dari Pemerintah dalam hal ini BWS SUlawesi III sebagai penanggungjawab DAS Meko", ujar Pak Kepala Desa Bapak I Gede Sukaartana.

Sejak awal bulan Februari memang erosi sudah mengkhawatirkan dan sudah mengancam rumah kedua yang sebagian badan rumah sudah menggantung diawat sungai, dan pada tanggal 26 Februari 2025 akhirnya rumah dimaksud hanyut terbawa erosi.

"Untuk itu kami mengerahkan warga bersama KMPB agar ada upaya darurat menyelamatkan rumah yang tinggal berjarak 2 meter dari tebing sungai", lanjut Bapak Kepala Desa.

Tumpukan endapam material yang berada menumpuk ditengah sungai juga memperparah arus yang mengalihkan ke arah pemukiman, kami berharap ada upaya cepat dari pengelola sungai untuk melakukan normalisasi dan tanggul permanen.